Beriman kepada kitab
Allah merupakan hal yang sangat mendasar dalam akidah. Di dalam rukun iman,
iman kepada kitab Allah menempati urutan ketiga.Beriman kepada kitab allah
adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah swt.menurunkan
wahyunya kepada rasul berupa kitab-kitab sebagai pedoman hidupnya dan umatnya.
B.
Nama kitab
Allah dan Rasul yang menerimanya :
Di antara kitab-kitab Allah swt. yang wajib kita imani ada empat (4)
yaitu:
1. Kitab Taurat
Kitab Taurat diwahyukan Allah swt. kepada nabi Musa a.s. sebagai pedoman
hidup bagi kaum Bani Israil,dan ditulis dalam bahasa Ibrani.
Firman Allah swt:
…….إِنَّا أَنْزَلْنَا الَّتوْرَاةَ
فِيْهَا هُدًى وَّنُوْرٌة
Artinya: “Sesungguhnya
Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada )petunjuk dan cahaya(yang
menerangi)”….( Q.S Al-Ma’idah: 44)
Taurat asli yang berisikan akidah dan hukum-hukum syariat sudah tidak
ada lagi. Yang beredar di kalangan orang-orang Yahudi saat ini bukanlah Taurat
asli, melainkan palsu. Sebab, mereka telah melakukan perubahan-perubahan isinya
(ajarannya). Para ulama pun sepakat bahwa taurat yang murni sudah tidak ada
lagi. Taurat yang beredar saat sekarang lebih tepat dikatakan sebagai karangan
atau tulisan orang-orang Yahudi pada waktu dan masa yang berbeda.
Allah berfirman:
……مِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا
يُحَرِّفُوْنَ اْلكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ
Artinya: “Yaitu
orang-orang Yahudi mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya.”(Qs.
An-Nisa’46).
2. Kitab Injil
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah swt kepada Nabi Isa a.s, Injil merupakan
pedoman bagi bani Israil dan menggunakan bahasa Suryani. Kitab Injil yang asli
memuat keterangan yang benar dan nyata yaitu perintah-perintah Allah SWT agar
manusia mengesakannya dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun, juga
menjelaskan bahwa di akhir zaman akan lahir Nabi yang terakhir.
Pokok ajaran dalam
kitab ini yaitu :
a. Perintah agar kembali
k kepada tauhid yang murni.
b. Ajaran yang
menyempurnakan kitab taurat.
c. Ajaran agar hidup
sederhana dan menjauhi sifat tamak.
d. Pembenaran terhadap
kitab-kitab yang datang sebelumnya.
Firman Allah swt.:
….وَأَتَيْنَهُ اْلإِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدَى
وَّنُوْرٌ
Artinya: “Dan
Kami telah memberikan kepadanya (Isa) kitab Injil sedang didalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi)”…(al-Maidah 46)
3. Kitab Zabur
Kitab zabur diwahyukan Allah swt. Kepada nabi Daud a.s, Zabur merupakan
pedoman bagi bangsa Israil yang ditulis menggunakan bahasa Qibti. Pokok ajaran
kitab Zabur berisi tentang zikir, nasehat, do’a dan hikmah tidak memuat
syariat.
Firman Allah swt.:
…..وَاَتَيْنَا دَاوُدَ زَبُوْرًا
Artinya: “Dan
kami berikan Zabur kepada Daud a.s“(al-Isra’ : 55)
4. Kitab Al-Qur’an
Al-Quran diturunkan Allah swt.kepada Nabi Muhammad saw. waktu turunnya
selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6236 ayat (
menurut riwayat hafsh ) , 74.437
kalimat, dan 325.345 huruf. Turunnya al-Quran disebut Nuzulul Quran. Al-Qur’an adalah
pedoman bagi seluruh umat manusia.
Sebutan Al-Qur’an
yaitu :
·
Al-Furqan : pembeda
·
Az-Zikr : Peringatan
Firman Allah:
….وَاَنْزَلْنَا اِلَيْكَ اْلكِتَبَ
بِالْحَقِّ مُصَدِّقَا لِّمَابَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَبِ وَمُهَيْمِنًا
عَلَيْهِ
Artinya: “Dan
Kami telah turunkan kepadamu al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian
terhadap kitab-kitab yang lain itu…(al-Maidah : 48)
Firman Allah swt.:
ذَلِكَ الْكِتَبُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدًى
لِلْمُتَّقِيْنَ
Artinya: “Kitab
(al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya,petunjuk bagi orang-orang yang
bertakwa”.(Qs.al-Baqarah:2)
C. Prilaku Orang Yang Beriman Kepada Kitab-kitab Allah :
1. Memiliki rasa hormat
dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang memiliki kedudukan di atas segala
kitab yang lain
2. Berusaha menjaga
kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak lain yang meremehkannya
3. Mau mempelajari
dengan sungguh-sungguh petunjuk-petunjuk yang ada di dalamnya, baik dengan
membaca sendiri maupun menghadiri majlis ta’lim
4. Berusaha untuk
mengamalkan petunjuk-petunjuknya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
5. Berusaha untuk
menyebarluaskan petunjuk-petunjuknya kepada orang lain, baik di lingkungan
keluarga sendiri maupun masyarakat
6. Berusaha untuk
memperbaiki bacaannya dengan mempelajari ilmu tajwid
7. Tunduk kepada hukum
yang ada di dalam kitab suci dalam menyelesaikan suatu permasalahan