Monday, September 8, 2014

Sifat Sifat Wanita Solehah Dan Laki laki Sholeh


Kontribusi Wanita Sholehah


Wanita Sholehah adalah puncak kesenangan dunia, sebagaimana sabda Rasûlullâh saw. dalam sebuah hadits:

 الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَ خَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ                            
Artinya :
"Dunia itu semuanya menyenangkan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholehah".
(H.R. Muslim. Lihat Riyâdhush-Shâlihîn)

Ini suatu penegasan dari Rasûlullâh saw. bahwa kehadiran seorang wanita sholehah dalam sebuah keluarga senantiasa membawa kesenangan terhadap suami, anak-anak dan semua keluarga. Ini menunjukkan betapa posisi wanita sangat signifikan atau sangat menentukan baik-buruknya sebuah keluarga. Bahkan, dalam suatu riwayat dikatakan bahwa Rasûlullâh saw. berkata :
مَنْ رَزَّقَهُ اللَّهُ امْرَأَةً صَالِحَةً , فَقَدْ أَعَانَهُ عَلَى شَطْرِ دِيْنِهِ , فَلْيَتَّقِ اللَّهَ  فِي الشَّطْرِالثَّانِي                                                                     
Artinya :
"Barang-siapa yang di beri Allâh rezeki berupa isteri yang sholehah, maka sungguh Allâh telah menolongnya mendapat separuh dari agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allâh untuk memperoleh yang separuhnya".
(H.R. Ath-Thabrânî dan Al-Hâkim. Lihat Al-Ahâdîtsush-Shahîhah oleh Syaikh Al-Albânîjilid II hal. 200)

Ada 2(dua) hal yang perlu diperhatikan dari hadits ini; Pertama: Isteri sholehah adalah rezeki Allâh. Kedua: Betapa beruntungnya seorang laki-laki yang diberi rezeki berupa isteri sholehah, karena -- dengan keberadaan isteri sholehah -- berarti ia dibantu Allâh untuk memperoleh separoh dari kesempurnaan agama. Dengan kata-lain, ia telah mendekati ketaatan atau keimanan yang sempurna. Ia tinggal melanjutkan proses penyempurnaannya dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allâh. Inilah kontribusi terbesar yang hanya dapat diberikan oleh isteri sholehah. Jadi, wajar kalau Rasûlullâh saw. memerintahkan kaum laki-laki dari umatnya untuk berusaha memperisteri wanita sholehah sebagaimana sabda Beliau:

لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا , وَ لِسَانًا ذَاكِرًا , وَ زَوْجَةً مُؤْمِنَتًا تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ لأَمْرِآخِرَتِهِ                                                                           
     
Artinya :
"Hendaklah kalian berusaha memiliki hati yang -- senantiasa -- bersyukur, memiliki lisan yang -- senantiasa -- berdzikir dan memperoleh isteri yang sholehah, yang selalu membantu kalian dalam perkara akhirat".
(H.R. Ahmad, At-Tirmidzî dan Ibnu Mâjah. Lihat Al-Fathul-Kabîr juz V hal. 82 no.: 5231)



Wanita sholehah memiliki sifat-sifat yang khusus, sebagaimana disebutkan Allâh SWT. dalam Al-Qur-ân:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظ اللَّهُ                            
Artinya :
"Maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allâh, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allâh telah memelihara mereka...".

(Surah An-Nisâ' (4):34)

Dalam sebuah hadits, Rasûlullâh saw. menyebutkan secara terperinci sifat-sifat wanita atau isteri yang sholehah. Sabda Beliau:

خَيْرُ النِّسَاءِ مَنْ تُسِرُّكَ إِذَا أَبْصَرْتَ , وَ تُطِيْعُكَ إِذَا أَمَرْتَ , وَ تَحْفَظُ غَيْبَتَكَ  فِي نَفْسِهَا وَ مَالِكَ                                                                                  
Artinya :
"Sebaik-baik isteri ialah yang menyenangkan-mu ketika engkau menatapnya, mematuhi-mu ketika engkau perintah; dan ketika engkau pergi, ia menjaga kehormatan-mu, yaitu dengan menjaga dirinya dan juga harta-mu".
(H.R. Ath-Thabrânî. Lihat Al-Fathul-Kabîr juz III hal. 126 no.: 3294)

Ciri ciri wanita sholehah :
1. Menjaga sholatnya dan akhlaknya
2. Menutup auratnya dengan benar dan tak berpakaian sempit(ketat),
3. Menjaga kehormatannya,
4. Pemalu (malu berbuat buruk),
5. Menjaga mulutnya dari Ghibah (bergosip) & fitnah,
6. Tidak banyak bicara,
7. Jarang keluar rumah kecuali darurat.

Ciri ciri Lelaki Sholeh :
1. Menjaga Shalatnya, dan sering jama'ah dimasjid,
2. Tidak beperangai kasar(tidak suka berbicara kotor,kasar, Tapi sangat sopan dan santun),
3. Bertanggung jawab,
4. Mengerti ilmu agama,
5. Tidak suka berkhianat(setia),
6. Mencintai keluarganya. 

Ada satu hal yang perlu diketahui, bagaimana pun sholehahnya seorang wanita, bila berada di bawah kepemimpinan suami yang tidak becus, tidak memiliki pengetahuan agama, tidak mampu membina dan menasihati isterinya, maka akan sia-sialah potensi wanita itu.



Share on Facebook Share on Twitter

No comments:

Post a Comment