Saturday, February 14, 2015

Menjadi Seorang Muslim yang Istiqomah

Istiqomah itu ialah suatu perbuatan yang mengamalkan atau mengikuti pedoman hidup sesuai dengan di Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. dengan sebaik-baiknya selama hidup. 
Hati adalah sumber kebaikan dan keburukan seseorang. Bila hati penuh dengan ketaatan kepada Allah, maka perilaku seseorang akan penuh dengan kebaikan.
Ibnul Qoyyim al-Jauziyah berkata, “Apabila hati seseorang itu lengah dari dzikir kepada Allah, maka setan dengan serta merta akan masuk ke dalam hati seseorang dan mempengaruhinya untuk berbuat keburukan. Masuknya setan ke dalam hati yang lengah ini, bahkan lebih cepat daripada masuknya angin ke dalam sebuah ruangan.”

Pelajaran dari hadits ini antara lain

  • Semangat dan antusias para sahabat terhadap ilmu. Hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai pertanyaan kepada Rasulullah.
  • Seseorang hendaknya menanyakan pertanyaan yang mencakup dan mencukupi sehingga dia tidak tersamarkan dari banyak ilmu yang akhirnya akan bercampur.
  • Orang yang melalaikan kewajiban berarti tidak istiqamah. Bahkan telah terjadi penyimpangan darinya.
  • Sebaiknya bagi seorang hamba untuk senantiasa mengawasi diri dan jiwanya. Dia seharusnya memeriksa diri apakah dia istiqamah atau tidak. Jika dia mendapati dirinya istiqamah maka hendaknya dia memuji Allah kemudian memohon ketetapan dan kekokohan kepadaNya. Namun, jika dia belum istiqomah maka wajib baginya untuk menempuh jalan istiqomah.

Kiat-kiat agar seorang hamba bisa istiqamah

  • Memperkuat imannya.
  • Membekali dengan ilmu yang bermanfaat yaitu Al Qur’an dan As Sunnah.
  • Mempelajari tentang kisah para Rasul dan ulama karena mereka diuji dengan ujian berat tetapi  tetap bisa istiqamah.
  • Kesabaran dan keyakinan. Sabar menjalani konsekuensi kehidupan ini. Salah satu kegagalan yang dialami manusia adalah karena ketidak sabarannya.
  • Mengisi kehidupan dengan amal yang salih.
  • Senantiasa berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan hatinya.
Seseorang yang istiqomah memiliki pendirian yang stabil dalam menuju Ridha Allah. Dia tidak tergoyahkan oleh usia, lingkungan atau ujian dan cercaan. Dia bagaikan karang yang melawan tempaan ombak. (oasetarbiyah)