Friday, August 28, 2015

Masuknya Islam Di Indonesia


A.      Proses masuknya islam ke indonesia
Proses masuknya islam ke indonesia dilakukan secara damai, dengan cara menyesuaikan diri dengan adat istiadat penduduk lokal. Berikut adalah cara-cara masuknya islam ke indonesia :
1.       Melalui perdagangan
Indonesia dilalui oleh jalur perdagangan laut yang emnghubungkan antara Cina dan daerah lain di Asia. Letak indonesia yang strategis ini membuat lalulintas perdagangan di  Indonesia sangat padat dilalui oleh para pedagang dari seluruh indonesia termasuk pedagang muslim. Para pedagang muslim ini banyak bermukim di daerah pesisir pulau Jawa dan Sumatra yang penduduknya masih menganut agama hindu. Para pedagang ini mendirikan masjid dan mendatangkan para ulama dan mubalig untuk mengenalkan nilai dan ajaran kepada penduduk lokal.
2.       Melalui perkawinan
Bagi masyarakat pribumi, para  pedagang muslim dianggap sebagai kalangan yang terpandang. Hal ini menyebabkan banyak penguasa pribumi untuk menikahkan anak gadis mereka dengan para pedagang ini. sebelum menikah, para gadis akan menjadi muslim terlebih dahulu. Pernikahan secara muslim antara para saudagar muslim dengan penguasa lokal semakin memperlancar penyebaran islam di Nusantara.
3.       Melalui pendidikan
Pengajaran dan pendidikan islam mulai dilakukan setelah masyarakat islam terbentuk. Pendidikan dilakukan di pesantren atau di pondok yang dibimbing oleh guru-guru agama, ulama, ataupun kiyai. Para santri yang telah lulus akan pulang kekampung halamannya dan akan mendakwahkan islam di kampung halamannya.
4.       Melalui kesenian
Wayang adalah salah satu sarana kesenian untuk menyebarkan islam kepada penduduk lokal. Sunan kalijaga adalah salah satu tokoh terpandang yang mementaskan wayang untuk mengenalkan agama islam. Cerita wayang yang dipentaskan biyasanya dipetik dari kisah Mahabrata atau Ramayana yang kemudian disisipi dengan nilai-nilai islam.
B.      Perkembangan islam di indonesia
1.       Perkembangan Islam di Sumatera
Pada abad ke-13, di Sumatera telah berdiri kerajaan islam Samudra Pasai yang juga kerajaan islam yang pertama di indonesia. Yang letaknya di pesisir timur laut aceh dan sekarang adalah kabupaten Lhokseumawe. Nama rajanya ialah Marah Silu yang bergelar Sultan Al-malik As-saleh menikah dengan putri raja Perlak yang memeluk agama Islam. Perkembanngan kerajaan samudra pasai semakin pesat baik dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. Hubungannya dengan pelabuhan Malaka yang saat itu sudah menjadi kerajaan kecil, semakin ramai. Sehingga di tempat itu pun sejak abad ke-14 semakin berkembang pesat.
2.       Perkembangan Islam di Jawa
Di pulau jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para walli yang dikenal dengan sebutan Walisanga atau wali sembilan.
3.       Perkembangan Islam di Sulawesi
Islamisasi di Sulawesi tidak lepas dari jasas Sunan Giri dan Gresik. Hal itu karena Gresik mengadakan pesantren yang didatangi oleh para santri yang berasal dari luar Jawa seperti Ternate dan Hitu. Selain itu, Sunan Giri jiga mengirimkan para santrinya ke Madura, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Sekitar abad ke-16 di Sulawesi berdiri kerajaan islam yang hidup berdampingan dengan damai yakni Gowa dan Tallo. Karena letaknya dikota makasar maka Gowa Tallo disebut dengan kerajaan Makasar. Pengislaman di Sulawesi terjadi secara dua macam :
a.       Cara resmi
Saat penduduk setempat berdagang keluar dan berinteraksi dengan para pedagang muslim dari luar Sulawesi. Setelah mengenal, maka tidak sedikit pada pedagang sulawesi akhirnya memeluk islam.
b.      Cara tidak resmi
Pada saat Raja Alauddin yang telah masuk islam. Penerimaan itu terjadi pada tahun 1905 dengan ditandai datangnya tiga datuk yang berasal dari tengah Minangkabau.
4.       Perkembangan Islam di Kalimantan
Pada tahun 1590 Kerajaan Sukadana resmi menjadi kerajaan islam, dan yang menjadi sultan pertamanya adalah Sultan Giri Kusuma. Setelah itu digantikan oleh putranya Sultan Muhammad Syafiuddin. Beliau banyak berjasa dalam pengembangan agama Islam karena bantuan seorang mubalig bernama Syekh Syamsudin. Di kalimantan selatan pada abad ke-16 masih ada beberapa kerajaan hindu diantaranya Kerajaan Banjar, Kerajaan Negaradipa, Kerajaan Kahuripan dan Kerajaan Daha. Kerajaan-kerajaan ini berhubungan erat dengan Majapahit.
Ketika kerajaan Demak berdiri, para pemuka agama di demak segera menyebarkan agama Islam ke kalimantan selatan. Raja Banjar Raden Samudra masuk islam dan ganti nama dengan Suryanullah. Sultan Suryanullah dengan bantuan Demak dapat mengalahkan kerajaan negaradipa. Setelah itu agama islam semakin berkembang dikalimantan.
5.       Perkembangan Islam di Maluku
Di Maluku Utara terdapat empat kerajaan, yaitu :
a.       Ternate (Sultan Mahrum)
b.      Jailolo (Sultan Hasanuddin)
c.       Tidore (Sultan Jamaluddin)
d.      Bacan (Sultan Zaenal Abidin)
Keempat kerajaan tersebut saling bersellisih dan bersaing. Ternatelah yang memegang peranan penting dan menjadi bandar pusat perdagangan rempah-rempah.

No comments:

Post a Comment